Tutorial Lumion Bahasa Indonesia

Apa itu Lumion 

Lumion merupakan salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk menjadikan 3D model menjadi sebuah output visual yang realistis. Dengan lumion, Anda dapat membuat sebuah visual 3D model yang indah. Proses rendering di lumion yang cukup cepat dapat menjadikan Anda ketagihan ketika sudah mencoba lumion ini.

Namun, yang terpenting untuk diketahui yaitu spesifikasi perangkat yang Anda gunakan harus kompatibel dengan software lumion ini. Karena software rendering rata-rata membutuhkan spesifikasi perangkat yang bisa dibilang tinggi. Salah satunya lumion ini, untuk melihat spesifikasi minimum dan spesifikasi rekomendasi Anda dapat langsung kunjungi laman resmi lumion.

Tutorial Lumion 

Tutorial lumion bahasa indonesia merupakan tutorial mengenai bagaimana cara melakukan rendering menggunakan lumion dari mulai import 3D hingga rendering akhir dalam bahasa indonesia. Untuk mengikuti tutorial lumion ini, pastikan pada perangkat Anda sudah terdapat software lumion yang akan Anda gunakan untuk melakukan visualisasi pada 3D model yang sebelumnya telah dibuat.

Import 3D Model ke Lumion

Sebelum melakukan import 3D model ke lumion, pastikan Anda membuka software lumionnya. Kemudian klik pada Computer Speed, selanjutnya pilih Re-run Benchmark. Dengan melakukan benchmark ini, lumion akan mendeteksi hardware pada perangkat yang Anda gunakan, apakah sudah kompatibel dengan lumion apa belum serta juga dapat memaksimal kinerja hardware daripada perangkat yang Anda gunakan.

Setelah menunggu proses benchmark lumion, akan muncul Benchmark Result yang dapat Anda analisa terkait hardware pada perangkat Anda sudah cukup kuat atau belum untuk melanjutkan pengoperasian pada software lumion.

Jika dirasa sudah, Anda akan disuguhkan dengan scene yang sudah disediakan oleh lumion. Anda dapat menggunakannya atau Anda dapat membuat scene sesuai dengan keinginan Anda. Lakukan Import 3D model jika Anda sudah menentukan scene yang akan Anda gunakan,

Tools di Lumion

• Weather : untuk mengatur suasana pada bagian ini serta mengarahkan cahaya mataharinya

• Landscape : untuk mengatur kontur tanah dan model rumput yang ingin ditekankan

• Materials : untuk melakukan pengaturan material pada lumion

• Object : untuk menambahkan object di lumion, seperti kendaraan, tumbuhan, komponen ekterior maupun interior, orang dan sebagainya

Cara Setting Material di Lumion

Cara setting material di lumion bisa dilakukan dengan mudah karena Anda sudah disediakan beberapa settingan material bawaan dari lumion yang apabila langsung dirender hasilnya juga sudah bagus, Namun, untuk hasil yang lebih memuaskan lagi silahkan Anda otak atik settingan material bawaan kermudian sesuaikan dengan hasrat material yang ingin Anda visualisasikan.

Menentukan Angle View di Lumion

Untuk menentukan angle view di lumion Anda dapat melakukannya dengan cara pergi ke tool Photo di pojok kanan bawah tampilan lembar kerja lumion. Sesuaikan focal length terlebih dahulu untuk mendapatkan angle view yang sesuai dengan keinginan Anda. Apabila dirasa sudah cukup menentukan view angle langsung klik pada Store Camera

Menambahkan Objek di Lumion

Menambahkan objek di lumion berfungsi untuk membuat 3D model yang sudah Anda buat dapat terlihat lebih realistis dengan pendukung komponen objek yang ada. Terutama yang harus di tambahkan itu adalah background pohon, orang, kendaraan, dan tumbuhan atau bunga. Sudah banyak sekali 3D objek yang disediakan lumion, Anda tinggal memilihnya saja.

Setting Render di Lumion

Berhubung disini menggunakan 3D model rumah bagian luar otomatis yang harus dilakukan adalah setting render exterior. Untuk melakukan setting render di lumion Anda bisa klik pada bagian Photo seperti menentukan angle view. Klik pada bagian Add Effect untuk menambahkan efek bayangan, efek refleksi, efek fokus, efek kabut, efek warna dan masih banyak lagi yang dapat Anda lakukan. Selain Anda dapat custom setting render di lumion, lumion juga sudah menyajikan beberapa settingan render yang dapat Anda gunakan apabila Anda sedang tidak waktu untuk melakukan setting render manual di lumion.

Demikian artikel tutorial lumion bahasa indonesia. Jangan lupa bagikan satu kebaikan dengan cara membagikan artikel ini ke media sosial lainnya. Semoga bermanfaat. Terima kasih banyak sudah berkunjung di nekbutuuaja