Cara Mengelola Keuangan Usaha Sendiri – Membuka suatu usaha sendiri mungkin saat in sudah kamu lakukan atau mungkin ada yang baru akan melakukannya. Untuk memulai atau merintis usaha sendiri, pastinya kamu perlu mengetahui tentang bagaimana cara mengelola keuangan usaha tersebut.
Mengelola Keuangan Usaha Sendiri
Cara mengelola keuangan usaha sendiri bertujuan untuk membentuk manajemen keuangan usaha sendiri kamu menjadi lebih sehat. Pengelolaan keuangan usaha kecil pun perlu untuk dilakukan agar uang untuk usaha dan uang untuk pribadi tidak tercampur.
Kesuksesan dalam usaha yang kamu jalani sangat dipengaruhi juga oleh pengelolaan keuangan yang memadai, Banyak sudah pengalaman merintis usaha sendiri namun tidak di imbangi dengan cara mengelola keuangan usaha baik, pada akhirnya usaha kecil tersebut tutup tanpa ada kejelasan untung dan rugi pada usaha yang dilakukan.
Dengan demikian, sangat disarankan bagi kamu yang memiliki usaha kecil sendiri atau akan merintis suatu usaha untuk dilandasi dengan mengelola keuangan usaha sejak awal usaha tersebut kamu rintis.
Selain itu, mengelola keuangan usaha sendiri akan memperlihatkan dengan jelas cash flow pada usaha yang kamu rintis sehingga akan mempermudah bagi kamu untuk mengembangkan usaha tersebut dengan laba bersih yang telah diperoleh atau bahkan penambahan modal lagi untuk kemajuan usaha kamu sendiri.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang bagaimana cara mengelola keuangan usaha sendiri guna mewujudkan manajemen keuangan yang sehat pada suatu usaha kecil yang sedang dirintis.
Cara Mengelola Keuangan Usaha Kecil
Mengelola keuangan usaha kecil akan menjadi tantangan tersendiri bagi kamu yang merintis usaha sendiri untuk menunjang kehidupan kamu. Namun tenang saja, tetap terdapat cara mengelola keuangan usaha sendiri.
Edukasi Diri Sendiri
Pastikan kamu telah mengedukasi diri sendiri terkait bagaimana cara mengelola keuangan usaha. Ada beberapa laporan keuangan yang setidaknya harus kamu pelajari dasar-dasarnya sebagai bekal untuk membuat laporan keuangan bagi usaha kamu sendiri. Laporan keuangan tersebut antara lain:
- Laporan Arus Kas
- Laporan Pendapatan
- Laporan Neraca
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Modal
Dengan kamu mempelajari beberapa dasar laporan keuangan tersebut akan membuat pengelolaan keuangan usaha kamu lebih mudah dan efektif. Semangatlah untuk mengelola keuangan usaha sendiri.
Membuat Perencanaan Usaha
Dengan membuat perencanaan usaha dapat membantu kamu dalam rangka mengelola keuangan usaha karena lebih terstruktur. Kamu dapat membuat perencanaan usaha harian, mingguan bahkan bulanan.
Pastikan kamu untuk selalu melakukan update dan evaluasi pada rencana usaha yang sebelumnya kamu buat. Hal ini dapat meminimalisir kerugian juga terhadap usaha kecilmu.
Membuat Catatan Keuangan
Cara mengelola keuangan usaha sendiri selanjutnya yakni membuat catatan keuangan. Langkah ini bertujuan sebagai bentuk pengawasan segala transaksi keluar masuk yang berada pada usahamu. Sehingga kejanggalan dalam pengeluaran maupun pemasukan dapat dengan mudah untuk kamu perbaiki.
Sediakan satu buku kas khusus untuk mengelola keuangan usaha kamu. Buku ini berguna untuk mencatat atau mendata segala pengeluaran dan pemasukan hingga saldo akhir. Selain mencatat masuk dan keluarnya uang, pastikan kamu selalu mencatat juga terkait hutang-piutang pada usaha yang sedang kamu rintis.
Catatan keuangan yang tertulis haruslah urut dan rapi sesuai dengan tanggal dan waktu saat transaksi terjadi. Jika sulit dalam mendapatkan waktu, setidaknya kamu mencatat sesuai dengan tanggal transaksi.
Untuk megelola keuangan usaha kecilmu, kamu dapat membuat catatan keuangan secara manual. Namun, bagi sebagian orang cara ini dinilai kurang efektif. Selain itu, pencatatan manual biasanya memiliki risiko kesalahan perhitungan yang lebih tinggi.
Cara mengelola keuangan usaha sendiri yang mudah dapat kamu catat segala transaksi menggunakan aplikasi tambahan. Aplikasi tambahan ini akan sangat membantu kamu dalam membuat catatan keuangan usaha yang detail dan rinci serta meminimalisir terjadinya kesalahan perhitungan dan mempersingkat waktu kamu.
Aplikasi tambahan ini pun dapat kamu pasang dengan mudah pada perangkat smartphone yang kamu gunakan. Entah iPhone atau Android. Beberapa aplikasi yang dapat untuk kamu coba adalah BukuWarung, Akuntansi UKM dan BukuKas.
Membuat Anggaran Secara Rutin
Untuk mencegah atau membatasi pengeluaran pada usaha kamu supaya tidak membengkak, kamu harus membuat anggaran atau budgeting untuk usaha yang sedang kamu rintis.
Mengelola keuangan usaha sendiri sebaiknya membuat anggaran secara teratur misalnya setiap minggu atau setiap bulan. Kamu juga dapat memisahkan pengeluaran berdasarkan kelompoknya guna mempermudah untuk memenuhi semua kebutuhan dalam usaha yang dimiliki.
Untuk menentukan anggaran, alangkah baiknya kamu memperhatikan catatan keuangan usahamu. Agar bisa mengetahui dengan mudah anggaran mana yang harus ditambah atau dikurangi.
Membuat anggaran secara rutin ini akan menjadi cara mengelola keuangan usaha sendiri yang sedang kamu rintis guna mewujudkan manajemen usaha yang sehat dan sesuai.
Pengawasan Pada Arus Kas Keuangan
Cara mengelola keuangan usaha sendiri selanjutnya adalah adanya pengawasan terhadap arus kas keuangan. Tujuan pengawasan ini dilakukan yakni mencegah adanya kebocoran pad akas.
Memantau atau mengawasi arus kas bukan perkara yang mudah dilakukan. Diperlukan ketelitian dan kejelitian untuk melakukannya. Selain itu, dasar ilmu akuntansi juga harus kamu ketahui untuk menunjang pemahaman pada arus kas yang baik itu seperti apa.
Mengoptimalkan Penggunaan Laba
Mengoptimalkan penggunaan laba yang baik menjadi salah satu cara mengelola keuangan usaha sendiri yang patut untuk kamu perhatikan. Sebuah usaha akan dikatakan berhasil apabila mendapatkan laba yang besar. Untuk usaha kecil, kalau bisa jangan menggunakan semua laba untuk keperluan pribadi.
Gunakanlah laba tersebut untuk mengembangkan usaha kecilmu, misalnya dengan menambahkan barang atau produk, mempercantik lokasi usaha, biaya iklan dan lain sebagainya.
Atau kamu bisa menyisihkan keuntungan dari laba usaha kamu sebesar 10% setiap bulannya untuk di tambahkan ke kas modal usaha yang kamu miliki. Lakukan cara ini secara rutin untuk perkemabangan usaha yang sedang kamu rintis.
Misalnya, kamu memiliki usaha toko kelontong atau sembako. Dalam setiap bulannya, sisihkan keuntungan untuk membeli barang-barang yang lebih banyak dan beragam. Dengan cara mengelola keuangan usaha sendiri yang demikian, dapat menjadikan usaha kecilmu selalu berkembang ke atas.
Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha
Sekecil apapun usaha yang kamu jalnakn, pisahkan antara uang usaha dengan uang pribadi. Tujuannya untuk menghindari modal usaha terpakai untuk keperluan pribadi karena sudah banyak terjadi.
Kemudian, apa hal terburuk apabila kamu menggabungkan antara uang usaha dengan uang pribadi? Hal terburuknya adalah modal usaha bisa habis tanpa kamu merasakannya. Keadaan inilah yang akan membuat usaha kecilmu terpaksa harus gulung tikar untuk sejenak.
Cara mudah untuk memisahkan uang pribadi dan uang usaha adalah membeli dua dompet yang berbeda untuk keperluan yang berbeda. Jika pada usaha yang kamu bangun diharuskan memiliki suatu rekening bank, sebaiknya buatlah rekening baru khusus usaha yang kamu jalankan.
Kesimpulan
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semuanya dan terima kasih banyak telah membaca di blog ini.