Yuk Ketahui Pengertian dan Tugas Pengawas Proyek Konstruksi

Tugas Pengawas Proyek Konstruksi – Setiap proyek yang berkaitan dengan proses pelelalangan, biasanya terdapat perencana, pengawas lapangan dan pelaksana lapangan. Dari ketiganya tersebut tentu memiliki tugas dan perannya masing-masing.

Bagi mahasiswa teknik sipil atau lulusan teknik sipil, tentunya sangat penting untuk mengetahui apa itu pengawas proyek konstruksi beserta tugasnya. Pengawas proyek konstruksi dapat menjadi rujukan pertama bagi para lulusan baru untuk mencari pengalaman dan meningkatkan skill dalam bidang teknik sipil.

Peluang Lulusan Baru Teknik Sipil

Bagi kalian yang saat ini sedang menempuh perkuliahan teknik sipil atau freshgradute teknik sipil, menjadi inspector lapangan atau inspector engineer merupakan salah satu posisi pekerjaan yang lebih mudah untuk didapatkan.

Inspector lapangan biasanya ditempatkan pada proyek bangunan gedung atua perumaham. Sedangkan untuk inspector sipil biasanya meliputi bangunan sipil yang terdiri dari jalan, irigasi, jembatan, drainase, bendungan dan lain-lain.

Apa itu Pengawas Lapangan Konstruksi?

Pengawasan lapangan konstruksi merupakan penyedia jasa perorangan atua badan usaha yang telah memiliki keahlian professional di bidang pengawasan bangunan konstruk mulai dari awal pelaksaan hingga pekerjaan konstruksi selesai.

Pengertian Pengawas Menurut Para Ahli

• George R. Tery (2006:395) mengartikan pengawas sebagai mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan, makssudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan tindakan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
• Dale (dalam Winardi, 2000:224) menyebutkan bahwa pengawasan tidak hanya melihat sesuatu dengan seksama dan melaporkan hasil kegiatan mengawasi, tetapi juga mengandung arti memperbaiki dan meluruskannya sehingga dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Tugas Pengawas Proyek Konstruksi

Setelah mengetahui apa itu pengawas lapangan, selanjutnya mari kita ketahui bersama apa saja tugas pengawas proyek. Berikut beberapa tugas pengawas proyek konstruksi yang harus diketahui:

1. Memberi petunjuk dan mengarahkan kontraktor sehubungan dengan pelaksaan pekerjaan
2. Meninjau dan menguji semua data perhitungan teknik dan desain
3. Meneliti dan menguji kebenaran serta kelengkapan dokumen kontrak dan melaksanakannya
4. Menguji program mobilisasi kontraktor seperti kedatangan alat, ketetapan, waktu dan lain-lain
5. Menguji progress schedule dan finansial budgeting beserta realisasinya
6. Mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan
7. Mengadakan pengawasan kualitas dan kuantitas pekerjaan di lapangan
8. Melaksanakan dan menyajikan pengumpulan data, pencatatan, pembukuan, pelaporan dan mevaluasi pelaksanaan pekerjaan
9. Memeriksa kebenaran tagihan-tagihan (invoice) dari kontraktor
10. Mengurus perijinan yang diperlukan untuk kelancaran pekerjaan di lapangan
11. Mengetahui dan memahami isi dari dokumen kontrak sebagai pedoman kerja di lapangan
12. Membuat laporan-laporan kegiatan pekerjaan di lapangan

Langkah Proses Pengawasan Proyek

Dalam melakukan pengawasan di lapangan ada tahapan yang perlu dilakukan, langkah-langkah proses pengawasan proyek tersebut antara lain:

Menetapkan Standar

Perencanaan yang menjadi tolak ukur untuk pada saat pengawasan lapangan menjadi hal dasar untuk menetapkan standar ini. Dari hal tersebut tentu menyusun rencana adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses pengawasan.

Standar kerja harus ditetapkan oleh perusahaan yang dapat mengacu pada standar nasional maupun standar internasional.

Mengukur Kinerja

Melakukan pengukuran atua mengevaluasi kinerja yang dicapai terhadap standar menjadi tahapan selanjutnya dalam proses pengawasan proyek.

Sejauh mana pelaksana dapat menerapkan perencanaan yang telah dibuat atau ditetapkan sehingga dapat mencapai tujuan yang optimal.

Memperbaiki Penyimpangan

Proses pengawasan tidak akan lengkap apabila tidak melakukan perbaikan dari penyimpangan yang ditemukan. Penyimpangan apa yang dimaksud? Penyimpangan ini dapat berupa material ataupun ukuran yang tidak sesuai dengan perencanaan.

Sebagai contoh, pada gambar rencana telah ditentukan bahwasanya pembesian balok menggunakan tulangan utama besi ulir diameter 12 mm. Sedangkan pada pelaksanaan, menggunakan besi ulir diameter 10 mm.

Jadi sebagai pengawas, segeralah lakukan perbaikan pada penyimpangan yang terjadi supaya tidak berkelanjutan.

Tips Menjadi Pengawas Proyek

Untuk menjadi pengawas proyek, tentu kita harus menguasai terlebih dahulu ilmu-ilmu dasar dalam dunia proyek. Dengan berbekal ilmu dasar proyek ini tentu akan sangat membantu ketika berada dilapangan dan berhadapan langsung dengan realita pelaksanaan.

Bisa membaca gambar bangunan menjadi ilmu dasar yang harus dikuasai oleh para lulusan maupun mahasiswa teknik sipil. Selain itu, menganalisa sebuah gambar dan dapat mengarahkan proses pelaksanaan yang sesuai dengan gambar juga harus dipelajari.

Untuk menjadi seorang pengawas proyek lapangan, mempelajari sebuah metode pekerjaan juga akan dibutuhkan ketika dihadapkan dengan pelaksanaan.

Karena terkadang, pada saat pelaksaan tentu akan membutuhkan sebuah metode pekerjaan yang mungkin dapat mempercepat kinerja tanpa mengurangi kualitas mutu dari materialnya.

Penutup

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian dan tugas pengawas proyek konstruksi. Jangan lupa untuk bagikan informasi ke saudara atau teman terdekatmu yang sedang menempuh pendidikan di dunia teknik sipil. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel informatif lainnya.