Karir

6+ Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn

42
×

6+ Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn

Share this article
Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn
Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn

Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn – Ketika kamu sedang aktif mencari pekerjaan atau sedang ingin berpindah pekerjaan, membangun personal branding di LinkedIn merupakah pilihan yang tepat.

Dengan membangun personal branding di LinkedIn sejak awal maka peluang untuk mendapatkan hubungan relasi yang luas dan mendapatkan informasi pekerjaan akan semakin mudah.

LinkedIn digadang-gadang menjadi media sosial yang paling tepat untuk mencari pekerjaan dan meningkatkan jenjang karir kamu. Dengan melakukan personal branding kamu akan lebih mudah mendapatkan kesesuaian jenjang karir yang sama dengan skill dan keahlianmu.

Membangun Personal Branding di LinkedIn

Untuk membangun personal branding pada LinkedIn, kamu dapat mengikuti dan mempraktekkan langkah-langkah berikut ini:

Mengoptimalisasi Profil LinkedIn

Profil di LinkedIn merupakan langkah pertama yang sangat penting bagi kamu yang ingin membangun personal branding yang kuat. Ketepatan dalam mengisi profil dengan informasi yang lengkap dan menarik sangatlah vital untuk memikat perhatian para pengunjung profilmu.

Jangan lupa untuk menambahkan foto profil yang sesuai dan membuat summary yang menarik, serta mengisi riwayat pengalaman kerja secara jelas dan menyertakan portofolio yang mendukung.

Tidak hanya itu, penggunaan kata kunci yang relevan dengan personal branding yang kamu inginkan juga menjadi faktor penting dalam memperoleh hasil yang optimal dari profil LinkedIn kamu.

Setting URL LinkedIn Agar Lebih Personal

Untuk meningkatkan daya temu dan menonjol di antara para profesional lainnya, tidak ada salahnya untuk mengubah URL LinkedIn kamu agar terasa lebih pribadi.

Daripada menggunakan URL otomatis yang dihasilkan oleh LinkedIn seperti “linkedin.com/1tsag4345”, kamu bisa menggantinya dengan memasukkan nama kamu pada bagian URL, misalnya “linkedin.com/in/bagus”.

Dengan menggunakan nama kamu pada URL LinkedIn, kamu akan lebih mudah ditemukan baik di dalam LinkedIn maupun di mesin pencarian seperti Google, yang akan sangat membantu dalam memperkuat personal branding online kamu.

Setelah mengubah URL LinkedIn kamu menjadi lebih personal, kamu akan meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas profil kamu kepada para pengguna LinkedIn dan potensial perekrut.

Menarik Juga  Memanfaatkan Media Sosial untuk Mencari Kerja

Gunakan Foto yang Profesional

Untuk membangun personal branding di linkedin, tentu kamu juga harus memperhatikan foto profil yang kamu gunakan. Jangan asal memasang foto profil pada linkedin kamu.

Jika kamu memiliki gaya kerja yang formal, gunakanlah foto yang formal seperti menggunakan kemeja, jas dan dasi. Namun, jika kamu memiliki gaya kerja yang casual, cobalah untuk memasang foto yang tampak formal tapi santai.

Selain itu, foto profil linkedin kamu juga bisa kamu pasang menggunakan pas foto yang telah kamu miliki. Kami sudah pernah membahasnya tentang bagaimana tips pas foto untuk melamar kerja.

Posting Secara Teratur

Membangun personal branding di media sosial seperti LinkedIn bukanlah tugas yang mudah sepanjang malam. Prosesnya sangat kompleks dan penuh tantangan, membutuhkan konsistensi dan ketekunan agar kamu tetap menjadi perbincangan utama di benak orang-orang.

Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menjaga keteraturan dalam menyebarkan konten pada akun LinkedInmu.

Namun, jangan sembarangan dalam membagikan kontenmu. Pastikan konten yang kamu bagikan memiliki format yang variatif, antara status pendek dan publikasi yang lebih panjang.

Status pendek dapat digunakan untuk mengungkapkan pencapaian-pencapaianmu di tempat kerja, event atau konferensi terbaru yang baru saja kamu hadiri, serta artikel-artikel menarik yang menurutmu patut untuk diperbincangkan.

Jangan ragu untuk melampirkan gambar atau video pendukung yang dapat memperkuat pesan yang ingin kamu sampaikan.

Namun, perlu diingat bahwa konten yang kamu bagikan di LinkedIn sebaiknya tetap memiliki kualitas yang tinggi dan relevan dengan personal brand yang ingin kamu bangun.

Jangan hanya sekadar membagikan konten untuk sekedar membagikan, tapi pastikan kontenmu memiliki nilai tambah bagi audiensmu dan sesuai dengan citra yang ingin kamu tampilkan.

Dengan demikian, kamu dapat memastikan bahwa personal brandingmu di LinkedIn tetap dikenang dan diperhatikan oleh orang-orang yang menjadi targetmu.

Hindari Penggunaan Link

Membangun personal branding di media sosial seperti LinkedIn tidaklah mudah. Prosesnya bisa sangat membingungkan dan penuh tantangan, kadang-kadang memerlukan keberanian dan keberuntungan agar kontenmu dilihat oleh banyak orang.

Menarik Juga  Etika dalam Melamar Kerja yang Wajib Diketahui

Oleh karena itu, penting untuk selalu berpikir out of the box dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru yang dapat membuat kontenmu berbeda dan menonjol di tengah keramaian di LinkedIn.

Namun, kamu harus berhati-hati dalam menyebarkan konten di LinkedIn. Hindari memasukkan tautan yang dapat mengarahkan pembaca keluar dari LinkedIn ketika kamu sedang membagikan kontenmu.

Mengapa? Karena algoritma LinkedIn cenderung memberikan penalti pada konten semacam itu, yang akhirnya akan membuat kontenmu tersembunyi dan tidak terlihat oleh banyak orang.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba pendekatan yang unik. Sebagai contoh, kamu bisa menyebarkan kontenmu tanpa menyertakan tautan terlebih dahulu. Setelah kontenmu berhasil disebarluaskan atau ditampilkan, barulah kamu dapat menyuntingnya dengan menambahkan tautan yang kamu inginkan.

Pendekatan ini mungkin terlihat sedikit aneh atau membingungkan, tetapi siapa tahu, mungkin saja ini adalah cara yang efektif untuk menghindari hukuman dari algoritma LinkedIn dan membuat kontenmu tetap dilihat oleh banyak orang.

Namun, ingatlah untuk tetap menjaga kualitas dan relevansi kontenmu, meskipun kamu mencoba pendekatan yang berbeda dan unik. Pastikan kontenmu masih memiliki nilai tambah bagi pembaca dan sesuai dengan personal branding yang ingin kamu bangun.

Dengan begitu, kamu dapat memastikan bahwa kontenmu tetap menarik dan menonjol di tengah kebisingan konten di LinkedIn.

Lakukan Interaksi di LinkedIn

Membangun personal branding di LinkedIn tidak hanya sebatas menyebarkan konten, tetapi juga melibatkan diri dengan pengguna lainnya. Penting untuk menunjukkan interaksi pada profil LinkedInmu agar dapat memperkuat personal brandingmu.

Salah satu cara untuk melibatkan diri adalah dengan merespons komentar yang ada pada konten yang telah kamu sebarkan. Balaslah komentar dengan ramah dan berterima kasih atas dukungan atau masukan yang diberikan.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan sebaliknya, yaitu menanggapi konten-konten relevan yang disebarkan oleh rekan-rekan dalam jaringan LinkedInmu. Berikan komentar yang bernilai dan relevan terhadap topik yang dibahas dalam konten tersebut.

Dengan melakukan interaksi aktif pada akun LinkedIn, secara tidak langsung profilmu juga akan semakin terlihat oleh pengguna lain dan dapat memengaruhi personal brandingmu.

Ketika kamu terlibat dalam diskusi atau berinteraksi dengan pengguna lain, kamu dapat membangun reputasi sebagai ahli dalam bidangmu dan meningkatkan visibilitasmu di LinkedIn.

Menarik Juga  Cara Melamar Kerja di PT Astra Group

Selain itu, jangan ragu untuk memanfaatkan fitur-fitur lain di LinkedIn seperti bergabung dalam grup diskusi atau mengikuti halaman perusahaan yang relevan.

Dengan aktif berpartisipasi dalam grup atau mengikuti halaman perusahaan yang sesuai dengan minat atau bidangmu, kamu dapat memperluas jaringanmu dan memperkenalkan diri pada lebih banyak pengguna LinkedIn.

Tetapi, ingatlah untuk tetap autentik dan konsisten dalam interaksimu. Jangan hanya melakukan interaksi demi interaksi, tetapi pastikan bahwa interaksi yang kamu lakukan sesuai dengan personal branding yang ingin kamu bangun dan memberikan nilai tambah bagi pengguna lain.

Dengan cara ini, kamu dapat membangun hubungan yang bermakna dan memperkuat personal brandingmu di LinkedIn dengan cara yang unik dan memikat.

Minta Rekomendasi dari Koneksi

Cara membangun personal branding di LinkedIn lainnya yakni dengan meminta rekomendasi dari koneksi yang kamu miliki. Terutama koneksi yang mengenalmu atau memiliki riwayat bekerja bersama mu dalam satu kantor atau proyek.

Pasalnya dengan meminta rekomendasi di LinkedIn tersebut, kamu bisa menaikan reputasi di mata perekrut dan membangun personal branding yang positif.

Cobalah untuk minta rekomendasi dengan sopan kepada koneksimu dan luangkan juga waktu untuk memberikan rekomendasi ulang bila diminta.

Bergabung dengan Grup LinkedIn

Bergabung dan berpartisipasi dalam grup yang ada di LinkedIn juga dapat membantu kamu membangun personal branding.

Kamu akan lebih mudah bertemu dan terlibat pada diskusi dengan orang-orang dari industri dan minat yang sama. Dengan begitu selain dapat memperluas jaringan di LinkedIn, kamu dapat menonjolkan profilmu di antara orang-orang di industri yang serupa.

Bagi kamu yang ingin melamar kerja di BUMN, cobalah Tips Melamar Kerja di BUMN berikut ini

Kesimpulan

Untuk menjadikan profil LinkedIn sebagai profil yang professional dan dilirik oleh beberapa HRD di LinkedIn, maka kamu harus melakukan yang namanya personal branding. Cara membentuk personal branding di LinkedIn diatas dapat kamu praktekkan.

Dengan membangun dan menjaga personal brand di LinkedIn tetap baik maka tidak menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan impian akan melirikmu. Kalau sudah begini impian untuk memulai karier baru di tahun baru pun semakin di depan mata.

Demikian artikel mengenai cara membangun personal branding di LinkedIn. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikannya. Terima kasih telah membaca di blog ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *